Warga Temukan Bayi Orang Utan

Seekor bayi orang utan ditemukan warga sudah dalam keadaan terluka


Pontianak - Seekor bayi orang utan jantan (Pongo Pygmaeus Pygmaeus) ditemukan seorang warga di Desa Wajok Hulu, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), beberapa waktu lalu. Bayi orang utan berusia dua bulan yang memiliki luka di kepalanya itu ditemukan oleh seorang petani bernama Husin saat tengah melakukan pembukaan hutan untuk perkebunan palawija. 

Kini, bayi orang utan itu telah diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Satwa dilindungi inipun berada dalam perawatan anggota tim medis dari World Wildlife Fund (WWF) Indonesia Kalbar dan akan menjalani perawatan intensif di Pusat Rehabilitasi International Animal Rescue (IAR) Ketapang.

Karena luka di kepala bayi orang utan dirawat


Manajer Program WWF Indonesia Kalbar, Hermayani Putera, mengatakan, “BKSDA dan beberapa lembaga yang bergerak di bidang konservasi saat ini masih terus menganalisa dan mengumpulkan informasi. Terutama tentang apakah penemuan bayi orang utan ini terkait dengan penemuan orang utan dewasa kemarin.” 

Sekadar tahu, pada Senin (27), satu individu orang utan dewasa berhasil dievakuasi dari Wajok Hilir setelah berada di lahan warga sejak Sabtu pekan lalu. Petugas membutuhkan waktu beberapa hari untuk mengevakuasinya karena berada di pepohonan yang tinggi. Diduga, orang utan dewasa itu masuk ke pemukiman warga karena mencari anaknya.

Kamis, 30 Agustus 2012 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Ayah/Bunda ke Blog kami. Silahkan apabila Ayah/Bunda dan pembaca ingin berkomentar tentang isi Blog kami. Thanks