Manusia Pertama di Bulan Telah Tiada
Columbus, - Neil Armstrong, manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan, telah meninggal dunia pada usia 82 tahun. Sang pelopor itu meninggal Sabtu, 25 Agustus 2012 di sebuah rumah sakit di Columbus, Ohio. Ia mengalami komplikasi setelah menjalani operasi jantung di awal bulan ini.
Kepergiannya cukup mengejutkan bagi jutaan orang
di seluruh dunia. Nama Pak Neil Armstrong tercatat dalam sejarah penerbangan
luar angkasa. Meski bukan penerbangan luar angkasa yang pertama, namun
penerbangan dengan misi Apollo 11 melambungkan namanya.
Satu-satunya foto pendaratan di Bulan |
Neil Armstrong meluncur dengan pesawat Apollo 11
dengan dua rekannya Edwin Aldrin dan Michael Collins pada 16 Juli 1969. Empat
hari kemudian, pada 20 Juli, Apollo 11 tiba di bulan. Edwin Aldrin dan Michael
Collins memisahkan diri dari Modul Komando yang diawaki Michael Collins. Dengan
Modul Pendarat “Eagle,” Neil Armstrong dengan Edwin Aldrin pun mendarat di
bulan. Sesuai dengan keputusan NASA, Neil Armstron pun menjadi yang pertama
keluar dari modul pendarat. Begitu menginjak permukaan bulan, ia mengucapkan kata-kata
yang disiarkan secara langsung di bumi, dan tercatat dalam sejarah. “That's
one small step for (a) man; one giant leap for mankind".
Atas keberhasilannya pendaratan di bulan, Pak
Neil Armstrong disambut bagai pahlawan. Ia pun menerima berbagai tanda jasa dan
kehormatan bukan hanya dari negaranya, tapi dari banyak negara di penjuru
dunia. Namun, pria yang sejatinya pemalu ini berhenti dari NASA tidak lama
setelah peristiwa bersejarah tersebut, dan menghindari publisitas.
Neil Armstrong lahir di kota kecil Wapakoneta,
Ohio, pada 5 Agustus 1930. Ia menjadi sangat tertarik dengan pesawat terbang di
usia 6 tahun, setelah menemani ayahnya terbang dengan pesawat Ford Trimotor,
yang disebut Tin Goose. Di usia 15, ia sudah mendapatkan lisensi sebagai pilot.
Ia memperdalam ilmu teknologi aeronautika di Purdue University, dan meraih
master dari University of Southern California. Ia juga sempat bertugas di
Angkatan Laut AS, dan ikut berjuang dalam Perang Korea (1950-1953). Sebagai
pilot ia sudah menerbangakan lebih dari 200 jenis pesawat terbang termasuk
pesawat jet, roket, helikopter, dan pesawat lainnya seperti X-15.
Meski sudah tiada, namun kisah Pak Armstrong akan
tetap menjadi inspirasi bagi anak-anak dan pemuda di seluruh dunia. Ia menjadi
teladan bagi kita untuk bekerja keras, mewujudkan impian dan cita-cita,
bersedia mengeksplorasi dan kemampuan memaksimalkan segala upaya untuk
halmeraih hal-hal yang bermakna dalam hidup. Selamat jalan, Pak Neil Armstrong.
0 komentar: