Hokkaido - Sebuah bendungan untuk menghentikan aliran lumpur gunung berapi ternyata bisa menjadi kawasan kunjungan turis yang populer. Hal itu terjadi karena air di bendungan itu berubah menjadi berwarna biru yang unik.  Bendungan unik tersebut terletak di bukit di Kota Biei, Pulau Haokkaido, Jepang. 

Bagaimana mulanya terjadi bendungan dengan air berwarna biru itu, ya? Ceritanya, pada tahun 1989, Gunung Tokachi meletus. Aliran lumpur dari gunung berapi itu berkumpul di hilir Sungai Tokachi hingga membentuk bendungan. Nah, dua puluh tahun kemudian, air yang berada di atas lumpur tersebut menjadi berwarna biru (aquamarin). Akhirnya, bendungan itu diberi nama Blue Pond atau Kolam Biru. 

Selain warna airnya yang biru, keunikan lain Blue Pond adalah munculnya batang pohon birch dari dalam danau. Ketika musim dingin tiba, pepohonan birch itu tetap tegak tertutup salju. Meskipun demikian, air di bendungan tetap jernih berwarna biru. 

Sekarang, apa sih yang menyebabkan air bendungan itu berwarna biru? Tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan warna aquamarin di bendungan itu. Namun, diperkirakan kandungan alumunium di air menciptakan suatu koloid. Koloid adalah suatu larutan partikel berukuran mikro yang berpencar, yang memantulkan sinar matahari dengan sebuah cara unik.