Fenomena Bulan Biru
Jakarta - Hai teman-teman. Pada Jumat malam 31
Agustus nanti, kita akan menyaksikan fenomena atau gejala alam yang langka
yaitu The Blue Moon (Bulan Biru). Peristiwa ini bisa dilihat dengan mata
telanjang,lho.
Apakah ini berarti kita akan melihat bulan yang
berwarna biru? Ternyata bukan begitu. Istilah blue moon mengacu pada terjadinya
bulan purnama kedua di dalam satu bulan Masehi. Nah, fase bulan purnama pertama
telah terjadi pada 1 Agustus lalu. Peristiwa yang disebut the Blue Moon
terjadinya cukup jarang. Orang-orang yang berbahasa Inggris pun mempunyai
peribahasa “once in a blue moon”, untuk menggambarkan peristiwa yang jarang
terjadi.
Sebetulnya, menurut para ilmuwan, fenomena Bulan
Biru ini hanya terjadi tujuh kali dalam 19 tahun. Penyebabnya, masa bulan
mengorbit bumi adalah sekitar 27, 5 hari. Sementara pada kalender Masehi ada
bulan yang memiliki 31 hari, seperti bulan Agustus ini.
Mengapa istilahnya Bulan Biru? Menurut beberapa
sumber, dahulu saat bulan purnama kedua terjadi, bulan tampak biru karena
dilihat dari bumi, bulan tersaput asap kebakaran yang saat itu terjadi. Bulan
juga bisa tampak biru karena berbagai faktor lain, misalnya karena partikel
debu letusan gunung berapi yang tersebar di udara. Akan tetapi, kebanyakan
Bulan Biru tampak seperti bulan purnama pada umumnya. Nah, bulan purnama kedua
di bulan Agustus bisa disaksikan menjelang jam 21.00 WIB di langit timur.
Selamat menyaksikan, ya.
0 komentar: