Ajarkan Nilai Kejujuran Pada Anak
Rafa, anak yang pintar
di sekolahnya. Ia selalu menjadi juara kelas. Orangtua dan guru Rafa sangat
bangga dengan prestasi Rafa. Rafa selalu giat belajar dan membaca. Setiap hari
ayah dan ibunya selalu mendampingi Rafa belajar di rumah. Jika jadwal ulangan
tiba Rafa mempersiapkannya dengan baik. Saat berlangsungnya ulangan, Rafa
mengerjakan sendiri soal-soal ulangan yang diberikan gurunya. Rafa tidak
menghiraukan teman-teman yang bertanya dengannya saat ulangan. Karena menurut
Rafa jika ia memberikan jawaban ulangan untuk teman-temannya, maka ia sama juga
membodohi teman-temannya. Sebaliknya Rafa mengajak teman-temannya untuk belajar
bersama sehabis pulang sekolah.
Zaman sekarang ini
sungguh langka anak seperti Rafa. Dunia sekarang ini lebih di dominasi oleh
perilaku serba instan dan lebih mementingkan nilai-nilai yang ada didalam
kelompok yang belum tentu sesuai dengan hati nurani. Hal ini menimbulkan banyak
penyimpangan didalam kehidupan bermasyarakat , seperti korupsi, mencontek
massal, saling fitnah, dll. Nilai kejujuran perlu ditanamkan dan diajarkan
kepada anak sejak kecil. Sehingga hati nurani anak dapat membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Kejujuran merupakan
perbuatan yang tulus dari dasar hati untuk melakukan tindakan sesuai
dengan hati nurani. Hati nurani manusia diciptakan untuk sesuatu yang baik.
Nilai kejujuran sangat penting diajarkan kepada anak. Bagaimana mengajarkan
nilai kejujuran pada anak Anda?
Berikut ini ada
beberapa tips mengajarkan nilai kejujuran pada anak Anda:
Hindari
memberi contoh tidak jujur pada anak
Biasanya orangtua
tanpa disadari mengajarkan ketidakjujuran pada anak.Misalnya: “Nak, kalau
pamanmu yang menyebalkan itu datang,bilang saja mama sedang pergi kerumah oma
di Bogor!”. Padahal mama sedang pergi ke rumah adik mama. Anak akan berpikir bahwa
tidak jujur itu boleh dilakukan untuk menghindari sesuatu/orang yang tidak
disukai.
Bacakan
dongeng tentang kejujuran
Bacakan dongeng yang
menceritakan nilai kejujuran pada anak Anda. Misalnya: cerita Pinokio, cerita
adam-hawa, cerita penggembala-domba-serigala dll. Sebaiknya bacakan dongeng
anak sebelum anak tidur di malam hari.
Dengarkan
cerita anak Anda dan beritahu anak Anda pada saat yang tepat
Tunggu saat yang tepat
untuk memberitahu anak Anda. Pilih tempat yang nyaman untuk Anda berdua
berbicara. Sebaiknya tidak ada orang lain selain Anda berdua. Hal ini perlu
dilakukan untuk menjaga harga diri anak anda. Anda perlu bersikap tenang dan
lembut dalam memberitahu anak Anda. Anak lebih mudah mencerna kata-kata dalam kondisi
yang tenang.
Motivasi anak
dengan kata-kata yang positif
Kata-kata yang positif
dapat menumbuhkan penghargaan dan kepercayaan diri anak. Misalnya: jika nilai
anak Anda kurang baik.”Nak, Ibu yakin kamu bisa memperoleh nilai yang bagus.”
Belajarlah dengan giat dan rajin, Ibu mendoakan keberhasilanmu Nak”.
Sudahkah Anda
mengajarkan nilai kejujuran pada anak Anda? Semoga tips ini membantu Anda untuk
mengajarkan nilai kejujuran pada anak Anda. (Indah Miyati/Foto Sumber:
family.ghiboo.com)
0 komentar: